Luminasia - Makassar, Pada Kamis, 17 April 2025, KB-TK Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan bertajuk “Daddy, you're my first love” dalam rangkaian acara Sehari Bersama Ayah, yang berlangsung di Hall Lantai 1 dan lingkungan TK Islam Athirah Makassar.
Kegiatan ini bertujuan mempererat ikatan emosional antara ayah dan anak, sekaligus meningkatkan kualitas hubungan mereka melalui berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan seperti permainan-permainan interaktif.
Rangkaian acara diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala TK Islam Athirah Makassar, Rosmawati B., S.Psi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kehadiran para ayah.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para ayah yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan ini, bahkan ada yang datang dari luar kota seperti Palopo, Jakarta, Padang, dan bahkan dari luar negeri, yaitu Eropa. Seperti kita ketahui, dalam proses mendidik anak dibutuhkan sinergi antara ayah dan ibu,” ujar Ummi Ros.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan yang dipandu secara bergantian oleh para ummi. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain: menggendong anak, menggambar sketsa wajah anak, mencari anak yang disembunyikan, serta menghias bekal favorit anak.
Kemeriahan tampak di setiap permainan. Saat menggendong anak, para ayah mengikuti rute yang telah ditentukan. Dalam permainan menggambar sketsa wajah, para ayah tampak fokus seolah tengah menghadapi ujian.
Kegembiraan berlanjut saat para ayah naik ke lantai dua untuk mencari anak mereka yang disamarkan dengan sarung dan topeng, hanya dibekali petunjuk untuk mengenali anak lewat ciri kaki.
Di bagian akhir permainan, para ayah menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias bekal anak sesuai dengan selera masing-masing.
Kamaruddin Mandai, S.Stpl., ayah dari ananda Mecca, menyampaikan bahwa ia sengaja mengambil cuti kerja dari Eropa untuk mengikuti kegiatan ini.
“Saya sengaja mengambil cuti untuk hadir. Alhamdulillah, saya melihat banyak perkembangan pada anak saya. Tadi saat permainan mencari anak, saya bisa menemukannya meskipun ditutup sarung, karena saya mengenali celananya,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP. Devi Sujana, S.H., SIK., MH., ayah dari ananda Mervin, juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kegiatan yang telah diselenggarakan.
“Alhamdulillah saya bisa ikut serta dalam kegiatan hari ini. Terima kasih kepada pihak sekolah, khususnya para ummi yang telah menyelenggarakan acara luar biasa ini,” tutur Devi.
Salah satu anak didik dari Kelompok A, Muhammad Iqbal Alfatih, menyampaikan bahwa permainan paling seru menurutnya adalah permainan petak umpet.
“Permainan paling seru menurut Iqbal adalah petak umpet, walaupun Iqbal sempat tertukar,” katanya polos.
Sebagai penutup kegiatan, para ayah menerima sertifikat penghargaan, sedangkan anak-anak mendapatkan hadiah berupa gambar sketsa wajah mereka. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari momen berharga ini.